Minggu, 02 Juli 2017

Perbedaan Konsep Gender dan Jenis Kelamin


Konsep Gender dan Jenis Kelamin

Pengertian gender ituberbeda denganpengertian jeniskelamin(sex).Tabelberikutini menyajikanperbedaankonsep genderdanjeniskelamindanperbedaankonsepkodratidan bukan kodrati.

Tabel 3.1.Perbedaankonsepjeniskelamin(sex)/kodratidangender/bukankodrat besertacontoh-contohnya
JenisKelamin(Seks)
Contoh kodrati
Gender
ContohBukanKodrati
Peranreproduksikesehatanberlakusepanjang masa.
Peransosialbergantungpadawaktu dan keadaan.
Peran reproduksi kesehatan ditentukan oleh
Tuhan atau kodrat.
Peran sosial bukan kodrat Tuhan tapi buatan
manusia.
Menyangkut perbedaan organ biologis laki-
laki danperempuan khususnya padabagian alat-alatreproduksi.
Sebagai  konsekuensi  dari  fungsi  alat-alat
reproduksi,  maka  perempuan  mempunyai fungsi reproduksi seperti menstruasi, hamil,
melahirkan dan menyusui; sedangkan laki-
laki      mempunyai      fungsi      membuahi
(spermatozoid).
Menyangkut   perbedaan   peran,   fungsi,   dan
tanggungjawab laki-lakidan perempuan sebagai hasil  kesepakatan  atau  hasil  bentukan  dari
masyarakat.
Sebagai konsekuensi dari hasil kesepakatan masyarakat,  maka  pembagian  peran  laki-laki
adalah mencari nafkah dan bekerja di sektor
publik,sedangkanperan perempuandisektor domestik dan bertanggung jawab masalah rumahtangga.
Peranreproduksitidakdapatberubah;sekali
menjadi perempuan dan mempunyai rahim, maka selamanya akanmenjadiperempuan; sebaliknya  sekali menjadi laki-laki, mempunyaipenis,makaselamanya  menjadi laki-laki.
Peransosialdapatberubah:
Peran istrisebagaiibu rumahtanggadapatberubah menjadipekerja/pencarinafkah, disamping masih menjadiistrijuga.
Peran reproduksi tidak dapat dipertukarkan:
tidakmungkinperanlaki-laki melahirkandan perempuan membuahi.
Peransosialdapatdipertukarkan
Untuk  saat-saat tertentu,bisa saja suami dalam keadaanmenganggurtidakmempunyaipekerjaan
sehingga     tinggal     di     rumah     mengurus
rumahtangga, sementara istribertukarperan untuk bekerja mencarinafkahbahkansampaikeluar negerimenjadiTenaga Kerja Wanita (TKW).
           
Berdasarkan pembahasan diatas  maka sebenarnya konsep gender berbeda dengan sex, sex merujuk pada perbedaan jenis kelamin yang pada akhirnya menjadikan perbedaan kodrati antara laki-laki dan perempuan, berdasar pada jenis kelamin yang dimilikinya, sifat biologis, berlaku universal dan tidak dapat diubah. Adapun gender (Echols dan Shadily, 1976, memaknai  gender sebagai jenis kelamin) adalah sifat yang melekat pada laki-laki dan perempuan yang dikonstruksi secara sosial maupun kultural (Faqih, 1999), dengan begitu tampak jelas bahwa perbagai pembedaan tersebut tidak hanya mengacu pada perbedaan biologis, tetapi juga mencakup nilai-nilai sosial budaya. Nilai-nilai tersebut menentukan peranan perempuan dan laki-laki dalam kehidupan pribadi dan dalam setiap bidang  masyarakat (Kantor Men. UPW, 1997). Secara sederhana dapat dinyatakan bahwa gender adalah perbedaan fungsi dan peran laki-laki dan perempuan karena konstruks sosial, dan bukan sekadar jenis kelaminnya. Dengan sendirinya gender dapat berubah dari waktu ke waktu sesuai kontruksi masyarakat yang bersangkutan tentang posisi peran laki-laki dan perempuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar